Postingan

Terimakasih

Terimakasih kepada temu, yang menitipkan rasa mengetuk kalbu. Terimakasih kepada jeda, yang memberi kesempatan rindu untuk menyapa. Terimakasih kepada Allah, yang telah mengizinkan rasa-rasa ini singgah. Ya Allah, Engkau lah yang mengizinkan rasa suka ini menyapa. Engkau pula yang mengizinkan rasa rindu ini mengetuk kalbu. Aku tidak berdaya menolak rasa ini Ya Allah. Namun, aku juga tak ingin menyimpan rasa yang haram, yang hanya akan menghadirkan murka-Mu. Karenanya Ya Rabb ku mohon, izinkan aku merinduinya secara halal. ~nulafide~ 25/03/2017 Gunung Anyar, Surabaya

Tentang Dia

Entah mengapa aku menjadi tertarik dengan segala hal tentang dia Segala hal yang mampu membawa ingatanku padanya Suaranya, Gaya bicaranya, Barang-barang yang dikenakannya, Jam tangannya, Style-nya, Bahkan huruf-huruf penyusun namanya pun mempunyai arti tersendiri kini. Dan memang benar, Kamu sangat menarik :) ~nulafide~ 11/05/2017 Surabaya

Un Follow

Gambar
Ada yang hilang ya? Ya, itu kamu. Maaf, ku fikir ini cara terbaik untuk menjaga hatiku. Dengan begini tak akan ada lagi prasangka. Tak ada lagi curiga. Move on, Tak hanya butuh keikhlasan tapi juga ketegasan. Biarlah aku hanya berpasrah pada skenario indah Tuhan. Tak bisa lagi tau apa yang kamu posting, apa yang kamu bagikan. Ini lebih nyaman. Hingga seseorang yang telah tertulis di lauhul mahfudz untukku kan dipertemukan. Jika kamu adalah orangnya, maka ini akan menjadi sebuah kejutan. Pun jika bukan kamu orangnya, maka tak kan terlalu menyakitkan. ~nulafide~ 17/02/2017 Surabaya

'Ada'

Berusaha mengembalikan hati seperti sedia kala. Sebelum ada kamu. Satu persatu mengembalikan media tanpa kamu. Berlepas dari sesuatu yang belum waktunya. Sudahlah, jika memang Tuhan telah menggariskan kita bersama Di suatu titik, semua akan mulai kembali lagi dengan 'ada'nya kamu. Semoga itu 'ada' yang halal, yang berkah. ~nulafide~ 15/02/2017 Surabaya

Cukup Kita

Hy sayang, Kenapa beberapa hari ini kamu berubah? Adakah dari sikap atau perkataanku yang salah? Adakah kesalahan dari diriku yang tidak ku tau? Hy sayang, Tak perlu ragu untuk mengatakan padaku. Tak perlu bingung bagaimana caranya. Ajak saja aku bicara. Tak usah mengode lewat posting status. Mungkin saja aku tak sempat membacanya. Lagian ini kan urusan diantara kita, Bukankah yang kamu inginkan, aku bisa memperbaiki yang kurang baik. Walau tak banyak orang tau tentang permasalahan kita. #sayang => bukan panggilan untuk seseorang yang tak halal. ~nulafide~ 01/02/2017 Kota Pahlawan

Dunia Tak Sebercanda Itu

Gambar
Tentang hal buruk yang ku alami. Sering aku berfikir bahwa mungkin ini hanya guyonan semata. Mereka hanya ingin memberiku surprise. Membuatku sedikit ketakutan, dan kemudian berakhir dengan "Taraaa.. Surprise." dan semuanya baik² saja.. Dunia memang hanya permainan. Terkadang aku pun khawatir jika hanya dipermainkan oleh fikiran ku sendiri. Makanya aku pun telah bersiap dengan segala kemungkinan, termasuk jika itu kemungkinan terburuk sekalipun.. Aku tak ingin kalah dengan permainan dunia ini.. Kalah bagiku bukan ketika hal buruk atau kegagalan menimpaku. Tapi ketika aku terpuruk dan menyerah pada kegagalan. Itulah kekalahan yang sebenarnya. Kegagalan bukanlah sesuatu yang buruk. Kegagalan justru pembelajaran berharga agar kita lebih baik dalam bersikap. Ada pepatah lama yang mengatakan, "Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda" And i believe it.. ~nulafide~ 21/12/2016 Rungkut Surabaya

Ternyata...

Gambar
Dulu ku kira, cinta saja cukup untuk bertahan dalam suatu rumah tangga.. Menganjak dewasa, aku sering melihat orang yang katanya saling mencintai, tapi mereka juga saling menyakiti.. Katanya mereka saling mencintai, tapi kebersamaan mereka harus diakhiri.. Entah apa alasannya.. Banyaknya kasus perceraian antara pasangan yang katanya saling mencintai, Membuat semakin ku tahu bahwa yang dibutuhkan dalam suatu hubungan bukan hanya cinta. Faktanya, cinta saja tak cukup untuk membuat bertahan dalam bahtera rumah tangga.. Realitanya, cinta saja tak cukup membuat bisa mengerti akan pasangan.. Nyatanya, cinta saja tak bisa menyatukan dua insan dalam kebersamaan.. Butuh komposisi lain untuk membuat suatu rumah tangga menjadi langgeng.. Diantaranya komitmen yang kuat untuk mempertahankannya, belajar menerima kekurangan satu sama lain, dan tentunya mengalahkan ego pribadi demi kebaikan bersama.. ~nulafide~ 12/12/2016 Gunung Anyar, Surabaya